Minggu, 05 Juni 2011

halaman 3



Supaya terjadi pertukaran, ada 5 syarat yang harus dipenuhi:
1. Ada sekurang-kurangnya dua pihak.
2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lainnya.
3. Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang.
4. Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang.
5. Masing-masing pihak memang menginginkan dan bersedia berurusan dengan pihak lainnya.
Kalau kelima syarat tersebut terpenuhi, ada kemungkinan terjadi pertukaran. Syarat pertukaran adalah saling menguntungkan atau minimal tidak merugikan. Jadi, pertukaran sering disebut sebagai "proses menciptakan nilai" karena masing-masing pihak biasanya lebih beruntung daripada sebelum pertukaran.
Pertukaran merupakan proses yang mengarah ke suatu persetujuan. Jika persetujuan dapat dicapai kita sebut "terjadi transaksi", suatu transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak.
Pemasar yang baik mencoba membangun hubungan jangka panjang, saling percaya dan "sama-sama menguntungkan dengan para pelanggan, distributor, penyalur, dan pemasarnya. Hal ini dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu dan pelayanan yang baik dengan harga yang wajar kepada mitranya secara berkesinambungan. Dia harus membangun suatu ikatan ekonomi, teknis, dan sosial yang kuat dengan mitranya sebagai jaringan pemasaran.
Konsep pertukaran menjadi konsep pasar. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Jadi, besarnya pasar tergantung dari jumlah orang yang memiliki kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki orang lain dan mau menawarkan sumber daya itu untuk ditukarkan supaya dapat memenuhi atau keinginan mereka.
Pemasar adalah seorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai. Sedangkan calon pembeli adalah seorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai.
Kembali dipertegas, konsep dasar pemasaran adalah kegiatan tukar menukar yang saling memuaskan. Agar kegiatan tukar menukar yang demikian itu dapat terjadi, terlebih dulu perlu dipelajari:
a. Apa kebutuhan dan keinginan konsumen
b. Berapa konsumen mau membayar untuk itu
c. Bagaimana caranya agar produk tersebut dapat diperoleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
d. Bagaimana menginformasikan produk tersebut kepada konsumen.
Jadi, pemasaran merupakan statu rangkaian kegiatan mulai dari mempelajari khalayak consumen, mengembangkan produk yang akan ditawarkan, menetapkan harga yang harus dibavar konsumen, memilih tempat/jalur distribuĂ­s yang akan dipergunakan dan mempromosikan produk tersebut. Proses ini dimaksudkan untuk memuaskan consumen sehingga consumen merasakan manfaat yang diperoleh sesuai dengan nilai tukar yang harus dibayar. Dengan demikian, konsep pemasaran menunjukkan orientasi yang yang kuat terhadap konsumen. Dalam kehidupan sehari-hari hal ini dikenal dengan moto ”pembeli adalah raja".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar